Senin, 28 Desember 2009
geisha
Awalnya band ini bernama Jingga. Personel Jingga waktu itu terdiri dari Febri[drum]leader,Momo[vocal],Roby[guitar],Aan[guitar], Amek[keyboard], dan Bernard[bass]. Hits lagu indie yang pernah mereka keluarkan diantaranya, Hey_ya(untuk selamanya), Sya La La, Cintaku Hilang. Lagu Untuk Selamanya adalah lagu yang telah dirilis ulang untuk kompilasi A Mild Live Wanted 2007 bersama dengan D'Masiv. musikji.net
Lagu-lagu Geisha Band merupakan karya-karya musik yang mengisahkan sisi kehidupan yang banyak terjadi di sekitar kita. Geisha sendiri terjun dialiran art rock progressive, karena dalam penciptaan lagu, Geisha Band memadukan berbagai unsur-unsur yang berbeda, sehingga menjadi sebuah ciri khas dari Geisha dengan hentakan musik rock dan alunan beat yang cukup kencang.
Tahun 2009, Geisha akhirnya mendapat kontrak dengan Musica Studios untuk album perdana yang bertitelkan Anugerah Terindah. Mereka pun mengandalkan lagu yang berjudul "Jujurlah Padaku".
armada
Hits tersebut cukup mendapatkan tempat di hati para pecinta musik Indonesia,terbukti berhasil menduduki posisi bergengsi di banyak radio di seluruh Indonesia,dengan periode yang cukup lama.hal ini di karenakan karakter band ARMADA yang begitu kuat dan menyuguhkan aliran music yang Berbeda.
Aliran music yang diusung oleh Armada adalah "Melancholic Pop".Aliran ini di bangun oleh karakter suara sang vokalis dan aransemen music yang begitu terasa melancholic dengan sentuhan musik yang banyak di pengaruhi oleh band - band legendaris dunia seperti The Beatles ,Queen,The Police dan band legendaris dunia lainnya.
Band ini dimotori Andith (DRUM), Rizal (VOCAL), Endra' (BASS), Mai (GUITAR) dan Radha (GUITAR). Tahun 2009, Armada band merilis album kedua 'Hal Terbesar' dengan single andalan 'Buka Hatimu'.
buka hatimu
Aku telah lelah mengikuti
Semua langkah kakimu
Dan mengharap bisa memiliki
Berbagai cara telah aku lakukan
Untuk hidupmu
Hingga aku mengorbankan hidupku
Buka hatimu
Bukalah sedikit untukku
Sehingga diriku
Bisa memilikimu
Betapa sakitnya
Betepa perihnya hatiku
Selalu dirimu tak menganggap ku ada
Membongkar Misteri DAJJAL
Di tangan anda adalah sebuah lagi karya ‘fantastik’ yang membicarakan perihal Dajjal hasil penulisan seorang penulis tempatan. Buku ini cuba menjawab sejauhmana kebenaran fakta Muhammad Isa Daud dan membongkar identiti Dajjal secara in-person. Buku ini akan membawa anda menyingkap rahsia dan misteri dunia yang selama ini terpendam tanpa jawaban, kaitannya dengan Dajjal serta menyelongkar rahsia di sebalik binaan misteri seperti Stonehenge, patung Terracotta dan banyak lagi.
Buku ini juga turut mengupas bagaimana Dajjal merancang konspirasi kemunculannya dalam mencetus Perang Dunia ke-3 dan huru-hara dunia, dengan menggerakkan proksi-proksinya yang terdiri dari Freemasons, Illuminati dan secret society. Di sini dibicarakan fakta yang belum pernah anda ketemui dan dikupas secara tuntas.
Huraian asas disusun berdasarkan rujukan buku ‘Malapetaka Bakal Menimpa Menjelang Akhir Zaman’ karangan Imam Ibnu Kathir (terbitan Darul Fajr yang disemak oleh Ybhg. Datuk Abu Hassan Din al-Hafiz) dan ‘Kisah Dajjal Dan Turunnya Nabi Isa Membunuhnya” karya Syeikh Muhammad Nashiruddin al-Bani dengan menampilkan hadith-hadith Dajjal yang mutawatir. Bersama puluhan rujukan lain dikemukakan bagi membuktikan bahawa misteri dunia adalah illusi bikinan Dajjal.
Di akhir buku ini, penulis menggariskan persediaan asas bagi menghadapi fitnah terdahsyat yang disebutkan oleh Nabi ShallalLahu ‘alaihi wa sallam. Umat Islam perlu mengetahui betapa bahayanya fitnah Dajjal dan umat Islam tidak harus tertipu, bahkan perlu bersedia dengan mempergiatkan amal Islami, memperkukuhkan jatidiri iman dan menerbitkan rasa ihsan.
Ringkasnya, jangan terlalu mengambil mudah dan berasa kuat untuk menghadapai fitnah Dajjal. Tunggu sehingga anda habis membaca buku ini dahulu. Baru anda akan tahu betapa kita sebenarnya sudah dilingkungi fitnah Dajjal. Pandangan anda terhadap dunia tidak akan sama selepas ini, setelah selesai membacanya.
Minggu, 20 Desember 2009
Cintailah Aku Sepenuh Hati
T'lah aku temukan
Arti kebahagian
Bersama dirimu
Aku merasa berarti
Sanggupkah dirimu
Untuk bertahan
Hingga waktu tak berjalan
Mencintaiku
Walau bintangku tak terang
Reff:
Cintailah aku sepenuh hati
Sesungguhnya aku
Tak ingin kau pergi
Takkan mampu ku hadapi dunia ini
Betapa hidupku takkan pernah sama
Bila kau tinggalkan ku
Tetaplah disini saling memiliki
Selama-lamanya
Back to Reff
Tiada arti semua bila kau pergi
Genggamlah tangganku dan peluklah diriku
Saatku jatuh nanti menangis sepi
Cintailah aku sepenuh hati
Sesungguhnya aku
Tak ingin kau pergi
Cintailah aku sepenuh hati
Tak ingin kau pergi
Takkan mampu ku hadapi dunia ini
Tiada arti semua bila kau pergi
Jumat, 11 Desember 2009
cinta pertama dan terakhir
sebelumnya tak ada yang mampu
mengajakku untuk bertahan
di kala sedih
sebelumnya ku ikat hatiku
hanya untuk aku seorang
sekarang kau di sini hilang rasanya
semua bimbang tangis kesepian
reff:
kau buat aku bertanya
kau buat aku mencari
tentang rasa ini
aku tak mengerti
akankah sama jadinya
bila bukan kamu
lalu senyummu menyadarkanku
kau cinta pertama dan terakhirku
sebelumnya tak mudah bagiku
tertawa sendiri di kehidupan
yang kelam ini
sebelumnya rasanya tak perlu
membagi kisahku saat ada yang mengerti
sekarang kau di sini hilang rasanya
semua bimbang tangis kesepian
repeat reff
bila suatu saat kau harus pergi
jangan paksa aku tuk cari yang lebih baik
karena senyummu menyadarkanku
kaulah cinta pertama dan terakhirku
repeat reff
Kamis, 10 Desember 2009
Simfoni Hitam
Malam sunyi kuimpikanmu
Kulukiskan cita bersama
Namun s’lalu aku bertanya
Adakah aku di mimpimu
Di hatiku terukir namamu
Cinta rindu beradu satu
Namun s’lalu aku bertanya
Adakah aku di hatimu
Reff:
T’lah kunyanyikan alunan-alunan senduku
T’lah kubisikkan cerita-cerita gelapku
T’lah kuabaikan mimpi-mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh hatimu
Bila saja kau di sisiku
‘Kan ku beri kau segalanya
Namun tak henti aku bertanya
Adakah aku di rindumu
Back to Reff
Tak bisakah kau sedikit saja dengar aku
Dengar simfoniku
Simfoni hanya untukmu….
Back to Reff
T’lah kuabaikan mimpi-mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh hatimu